Everything is created Twice


Memiliki dua tanggal lahir, atau menerima ucapan selamat ulang tahun dua kali setahun untuk tanggal  yang berbeda bukanlah hal yang lazim, bahkan  dapat dikatakan itu tidak akan terjadi dan tidak mungkin terjadi. Karena setiap orang memiliki satu tanggal lahir. Hanya satu. Tapi saya punya dua. Kok bisa?

Teringat hari itu 28 Maret di pagi hari yang cerah saya cukup kaget  ketika menerima sms dari beberapa kontak yang sudah terdaftar di phonebook mengucapkan Selamat Ulang Tahun, padahal tanggal itu bukanlah tanggal lahir saya.

Dan bukan hanya itu, saya juga menerima beberapa email dan panggilan telepon dengan ucapan yang sama. Lalu tiba-tiba saya menyadari bahwa ini bukan kali pertama saya alami, sudah terjadi sejak usia sekolah dan semakin banyak menerima ucapan selamat ulang tahun dua kali setahun dalam beberapa tahun terakhir ini - namun tetap saja saya kaget karena tidak mengingatnya. Dan memang 28 Maret bukanlah tanggal lahir saya. Meskipun demikian, saya tetap tidak lupa untuk me-reply sms dan email itu untuk mengucapkan terima kasih.

Hal ini terjadi karena dulu ketika mendaftar masuk Sekolah Dasar, SD, saya tidak diterima karena terlalu muda, sehingga orang tua saya yang sangat berhasrat supaya saya segera masuk sekolah terpaksa mengganti tanggal lahir saya.  Dan sejak itu semua ijazah saya dan berkas-berkas penting resmi dan sah menggunakan tanggal lahir yang baru, 28 maret. Pun begitu, saya tidak pernah merayakan ulang tahun ditanggal tersebut dan semua anggota keluarga tidak pernah mengucapkan selamat ulang tahun ditanggal itu hingga saat ini, dan teman-teman dekat serta sahabat-sahabat saya juga tidak. Mereka tau tanggal lahir saya yang pertama, yang sebenarnya.

Dua tanggal lahir ini membuat saya seolah-olah dilahirkan dua kali. Hal ini mengingatkan saya dengan satu perkataan dari seorang Motivator yang pernah saya ikuti seminarnya beberapa tahun lalu, yaitu James Gwee T.H berkata: "Everything is CREATED twice" - Segala sesuatu diciptakan dua kali. Pertama diciptakan dalam pikiran (Created in the Mind) dan kedua diciptakan dalam bentuk wujud nyata (Actually Created). Jadi sama seperti ketika saya membuat tulisan ini atau membuat suatu produk inovasi yang tercipta dalam pikiran dan diwujudnyatakan dalam sebuah rancang bangun yang tampak jelas untuk dibaca, dilihat atau difungsikan.

Iya, everything is created twice; termasuk manusia yang diciptakan begitu sempurna memiliki jasmani dan rohani. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging dan bersifat sementara di dunia yang fana ini, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh yang bersifat kekal di Sorga baka atau di neraka kelak. Manusia secara jasmani dilahirkan oleh orang tua, tetapi secara rohani dilahirkan oleh Roh Allah.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, 
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, 
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, 
melainkan beroleh hidup yang kekal."
_Yohanes 3:16_

Kita semua telah dilahirkan secara jasmani oleh orang tua kita, namun sesungguhnya jika kita tidak dilahirkan kembali, secara rohani - mustahil kita dapat melihat sorga, mustahil kita menjadi ahli waris Sorga. Dilahirkan kembali? Nikodemus seorang pemimpin agama Yahudi pernah bertanya tentang hal ini kepada Yesus: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Mungkinkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Itu Mustahil. Tapi apa yang mustahil bagi manusia, tidak bagi Allah. Dan karena karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya semua orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal di sorga.

Kembali dalam seminarnya pak James Gwee T.H berkata Percaya atau tidak percaya, itu adalah pilihan. Change your thinking and you'll change your life, karena besok adalah hari pembayaran atas pilihan Anda hari ini. Dan tanpa bermaksud memberitahu, sebenarnya saya ulang tahun tanggal 1 Oktober. Jadi kalau ingin memberikan kado ulang tahun persiapkan aja dari sekarang. Saya tunggu lho ya ;)



2 komentar:

  1. Vera, Thank you very much sista. said: "Like This" is more than enough for me. semoga bisa mencerahkan ya. *saya hanya mencoba belajar menulis, as I said: Learning by Doing"* :)

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya, Silahkan berikan komentar Anda di sini / Thank you for visiting, Please leave your comment here.