Eh, Ingat ya Kamu itu Anak Kost

"Guide to Investing" salah satu koleksi buku di kost-an
Jadi anak kost itu ga enak, banyak susahnya, banyak deritanya. Ini pengalaman dan share beberapa teman. Upppsss... tenang, tenang. Santai aja dulu.  Ini juga tentang pengalaman saya yang telah sangat lama sebagai anak kost. Saya merasa nyaman-nyaman saja indekost, kalau saya bosan- ya sudah angkat barang-barang lalu pindah, cari yang lebih cocok dihati dan pas dikantong. Gampang kan?!


Saya hanya terusik sedikit, ketika seorang teman baik saya;
yang saya minta untuk mencari sesuatu barang yang sangat saya perlukan sekarang ini. Saya rinci spesifikasi alat tersebut tanpa cacat dan tampak sempurna seperti keinginan saya. Teman saya itu bilang: "eh, mana ada yang kayak gitu. permintaan mu macam-macam aja". Dan teman ini memberi saran: "Beli yang sudah ada di pasaran, itu sudah lebih dari bagus". Lantas saya komplen: "Ga ah, terlalu besar, ga modis, ga keren, berat, bla..bla.. bla.. atau cari peralatan yang ga usah multi fungsi, tapi jangan terlalu besar, gampang dipindah, dll  yang pada dasarnya saya jadi tak berniat lagi, karena  tak sesuai yang saya mau.



Tiba-tiba saja dengan sedikit kesal (mungkin) teman saya celoteh: "Eh, ingat ya... kamu itu anak kost", Bisa saja tiba-tiba kamu diusir dari kontrakan, digusur dan tak diijinkan lagi tinggal di situ.Lantas, pindahan lagi, packing barang lagi, repot kan...?!. Ya sudah lah, ga perlu beli barang-barang itu, ntar aja kalau sudah punya rumah. Atau beli yang all in one, jadi tidak repot kalau suatu saat pindah.


Hmmmm..., Benar juga, bisik hati ini. Tapi itu hanya sedikit cerita menjadi anak kost yang akhirnya juga berpikir ulang kalau membeli sesuatu, karena takut kalau giliran pindah akan repot dan susah mengangkut barang-barang. 


Tanpa disadari kita sering tergoda dan tergiur untuk mengumpulkan harta dan berbagai macam barang-barang. Sehingga dengan bersusah payah kita bekerja keras dan melupakan hal-hal penting dan bernilai demi mengejar harta-harta yang akan lapuk dan kita tinggalkan di bumi ini. Dan tak jarang juga beberapa orang menghalalkan segala cara demi harta, yaitu harta yang akan membusuk dan dimakan ngengat. 


Kita hanya indekost di bumi ini, ngontrak sementara - pengembara; dan suatu saat, entah kapan; kita tergusur dari bumi ini dan menuju Rumah yang sebenarnya. Rumah yang nyaman yang melimpah dengan harta. bahkan lantainya terbuat dari emas dan mutiara yang mengkilap.


"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; 
di bumi ngengat dan karat merusakkannya 
dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; 
di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya 
dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada"
_Matius 6:19-21_

Selamat mengumpulkan harta yang kekal, Selamat berinvestasi dalam kekekalan. Karena apa yang kita kumpulkan dan investasikan dalam kekekalan tidak akan pernah hilang selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, Silahkan berikan komentar Anda di sini / Thank you for visiting, Please leave your comment here.