Pembantu ku Ga Becus

“Pembantu jaman sekarang ya bu, hmmmm… tingkahnya macem-macem. Banyak ga becus nya. Udah dikasi libur, ehhh malah keenakan libur, ga inget pulang, suka-suka hatinya.Huuhhhh….. amit-amit deh. Pusingg…… ”

Celoteh seorang ibu yang sedang berbelanja dengan teman nya di sebuah pusat perbelanjaan yang lumayan ramai  beberapa hari yang lalu, yang tiba-tiba saja terdengar saya, tentu tanpa sengaja. Apalagi untuk bergabung dengan obrolan mereka, oo tidak,itu ide buruk.


“Oya? Berarti sama dong bu, kirain cuman pembantu saya yang kayak gitu. Huuuhhh… diganti saja bu… masih banyak juga kan yang mau kerja. Saya udah bolak-balik ganti pembantu. Sahut ibu yang satu lagi dengan raut wajah geram dan tampak emosi”. Dan Saya tidak tau bagaimana akhir pembicaraan celoteh mereka itu. Saya hanya senyum-senyum saja.

Jengkel, geram atau marah sampai emosi bahkan sampai bertindak anarkis; barangkali respon seperti ini bisa terjadi bagi seseorang yang Komplen, merasa tidak puas atas tindakan/perlakuan seseorang atau suatu pihak. Terlebih lagi jika kita sudah membayar jasa mereka untuk melakukan semua “keinginan” kita itu.

Saya belum pernah mempekerjakan seorang pembantu, jadi saya tidak tau apa yang akan saya lakukan jika dia tidak “becus” seperti pembantu yang dibicarakan kedua ibu tadi. Anda bagaimana? Apakah Anda akan segera memecatnya? 

6 komentar:

  1. Bro, jadi pembantu harus tau diri. karna tidak ada "Jambar" hamba di rumah Tuannya. Jangan menambah kesibukan baru di rumah tuannya dengan membuat jadual rutin tidur siang, perawatan tubuh dan kecantikan, shopping2 (selain belanja cabe dan bawang di onan pagi). Cuti diberikan apabila sudah memiliki masa kerja 1 tahun; dan tidak dapat diambil sekaligus, termasuk cuti hamil, sakit dsb. dan kalau kerjanya ga becus keg gitu, ya seharusnya dipecat. jangan awak yang marhoi2 kerja, dia pedikur, medikur, lulur and cukur2 di rumah....!!! bisa2 dia pulak yang lebih seksi dari binik gue. huahahahahah....!!!!

    BalasHapus
  2. @Simson: argumen yg sangat masuk akal bro. kalau sampai pembantu di rumah lbh "terawat & seksi" drpd binik, bisa lain ceritanya di episode berikutnya.

    Tp kita hrs tau bro, bahwa sudah lbh banyak manusia yg tak tau diri jaman skarang. tak terkecuali Pembantu. hahaha....

    Salam Tak tau diri!

    BalasHapus
  3. Tapi aku juga ga tau, apakah seorang semandiri dirimu mebutuhkan seorang pembantu??

    jangankan untuk mencari pembantu, apakah kau udah sibuk untuk mencari pendamping hidupmu??

    karna kalau istri yang ga becus, ga mungkin kita pecat bro, terus cari yang lain. kwakakakka...

    BalasHapus
  4. hahahaha.... asli ngakakkk deh guwe.

    semandiri elvin butuh pembantu???
    hahaha... tepatnya butuh asisten.

    itulah yg paling prioritas saat ini, mencari pendamping hidup dgn benar dan serius, spy ga ada cerita pemecatan di pertengahan episode.

    Salam mencari istri!

    BalasHapus
  5. bro... jangan2 diluar sana.. pembantunya nyeloteh juga... wuihhhh... majikan jaman sekarang... sukanya ngatur aja. mrintah sesuka hati. hidupnya gak tratur.. mentang2 dia majikan...

    gimana tuh bro?

    BalasHapus
  6. hahaha... jangan2 bahkan lbh parah dari skedar nyeloteh bang.bisa gawat.. pastinya majikan musti jd teladan buat pembantunya. penuh kasih dan adil, spy adem anyem.

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya, Silahkan berikan komentar Anda di sini / Thank you for visiting, Please leave your comment here.