TAK PEDIH DI MATA

photo by inspirationPower

Bukankah setiap kali kita mencuci rambut - keramas, selalu menggunakan shampo? Kecuali jika Anda tidak suka memakai shampo, atau Anda sedang terdampar dibelantara hutan yang tidak ada menjual shampo, sementara Anda lupa membawa perbekalan shampo. ;)

Terus terang, saya belum pernah membeli shampo untuk bayi atau shampo anak-anak. Karena saya belum punya anak. Jangankan anak, istri juga belum punya kok - ya paling tidak untuk saat ini. hehehe (Tidak usah diperpanjang). Kalau Anda memiliki Anak kecil di rumah, saya yakin Anda cukup berhati-hati memilih shamponya. Dan Pernahkah
Anda perhatikan dalam kemasan shampo bayi dituliskan "Tidak Pedih di Mata". Sehingga dijamin anak Anda senang menggunakannya karena tidak akan membuat matanya sakit bila terkena cairan shampo itu dan dia tidak akan menangis dan tak akan mengeluarkan air mata gara-gara itu. 

Saya bukan sedang membicarakan kebersihan rambut, tapi saya berpikir sejenak ketika membaca tulisan "Tidak Pedih di Mata" pada kemasan shampo anak-anak itu. Seandainya kehidupan nyata ini juga menjamin  tak pedih dimata, maka tak akan ada air mata dan kepedihan dalam menjalani hari-hari ini. Namun faktanya, bahwa begitu banyak hal yang membuat kita pedih-bukan saja hanya dimata, tapi pedih dalam hati dan menekan jiwa dan mungkin  tak jarang membuat kita mengeluarkan air mata.

Tak perlu disebutkan satu per satu masalah, rintangan, dilukai, akar pahit, ditipu, ditinggalkan dan sejenisnya. Yang jelas banyak. Tampaknya kadang-kadang segala penjuru adalah jalan buntu. Tapi aku melihat langit yang biru di siang hari ini, terpampang begitu cerah, melukis warna menghangatkan jiwa. Jalan ke surga selalu terbuka, selalu ada pertolongan dan jalan keluar. Hei jangan biarkan dirimu bermuram durja, jangan biarkan dirimu dihimpit oleh masalah mu. Lihatlah, langit di atas sana begitu cerah, semuanya bisa dilewati karena TUHAN tak pernah tidur. 

Kau Allah ku yang sungguh baik

Kau Allah ku yang sungguh indah

Kuasamu Bapa yg tetap ada untuk selama-lamanya

Tak sekalipun Kau tinggalkan

Ku sendiri menanggung beban

S'bab tiada Allah yg sepertimu

Yang berada di kanan ku

Abadi dan Kau tersembunyi

kasih setiamu melingkupi

dulu dan kini sampai nanti

cintamu tak akan terganti

Abadi dan Kau tersembunyi

KemurahanMu ku alami

KehadiranMu dihatiku

Lenyapkan sgala khawatir ku

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia...

Untung saja hari ini saya bawa Laptop ke kantor, sehingga bisa nge-blog di istrahat siang ini sambil mendengarkan lagu yang bisa menguatkan di siang ini  "Abadi dan Tersembunyi" by  Irwan Ang . Kalau Anda juga ingin mendengarkan lagu ini, silahkan klik Abadi Dan Tersembunyi - Iwan Ang.MP3 atau download disini.  Mari kita lanjutkan hari ini, karena masih banyak yang harus diselesaikan. SEMANGAT.